Main Article Content
Abstract
A study was conducted on the effect of oven drying temperature on tannin content of bungur leaves (Lagerstroemia speciosa Auct. non (L.) Pers). Bungur leaves were picked, dry sorted, washed, wet sorted, and drained then oven dried at 30oC, 60(o)C, 90oC respectively. After drying, the samples were then measured for moisture content and then made into bungur leaf powder. Bungur leaf powder was then extracted by modified maceration using aquadem solvent. The extract obtained was tested qualitatively and quantitatively. Qualitative test results showed the presence of tannins. Quantitative tests using permanganometry, obtained tannin levels at drying temperatures of 30oC, 60oC, and 90oC were 7.27% ± 0.1429, 15.26% ± 1.0610, and 9.92% ± 0.7156, respectively. The highest tannin content was obtained at 60oC drying temperature.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Antonello Cannas, 2014, Tannins: fascinating but sometimes dangerous molecures, Cornell University College of Agriculture and Life Sciences Department of Animal Science, (online), (http://www.ansci.cornell.edu/plants/toxicagents/ tannin.html diakses 23-01-2015)
- Cannel. R.J.P, 1998, Methods In biothecnology (Natural Product Isolation), Vol.4, Humas Press Inc., Totowa.
- Chemical Industry Directory, 2008, the physical and chemical property of 154-23-4 (+)-catechin is provided by chemnet.com, zheijiang netsun co.,ltd., (online), (http://www.chemnet.com/cas/my/154-23-4/(+)-catechin.html diakses 26-01-2015)
- Dalimartha S, 2000, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2, Jakarta: Trubus Agriwidya.
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1986, Sediaan Galenik, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Materia Medika Indonesia Edisi IV, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, p 286
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
- Desmiaty Y, Ratih H, Dewi MA dkk., 2008, Penentuan Jumlah Tanin Total pada Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) & Daun Sambang Darah (Excoecaria bicolar Hassk) Secara Kolorimetri dengan Pereaksi Biru Prusia, Artocarpus, Vol. 8 No. 2, Universitas Jendral Ahmad Yani, Bandung, 106-109.
- Ebry Ryanata, 2014, Penentuan Jenis Tanin dan Penetapan Kadar Tanin Dari Kulit Buah Pisang Masak (Musa paradisiaca L.) Secara Spektrofotometri dan Permanganometri, Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, Fakultas Farmasi UBAYA.
- Freddy Hotmaruli Tua Siringoringo., dkk., 2012, Studi Pembuatan Teh Daun Kopi (Study of Tea Making From Coffee Leaves), Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 1 (1).
- Galuh Puspa Rahayu, 2012, Analisis Kuantitatif Tanin Pada Daun Tanaman Bungur (Lagerstroemia speciosa Auct. Non (L.) Pers.), Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, Fakultas Farmasi UBAYA.
- Goeswin Agoes, 2009, Teknologi Bahan Alam (Serial Farmasi Industri-2), edisi revisi, Bandung: Penerbit ITB, 18
- Gunawan D, Mulyani S, 2004, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Jakarta: Penebar Swadaya, 11-14.
- Harbert A.Lieberman., Leon Lachman., Joseph L., Kanig., 1986, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Ketiga, Terjemahan oleh Siti Suyatmi, 1989, Jakarta: UI- Press, 118-122
- Harborne JB, 1984, Metode Fitokimia, Terbitan kedua, Terjemahan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, 1987, Bandung: Penerbit ITB, 103-104
- Hermann J. Roth., Gottfried Blaschke. (1981). Analisis Farmasi, Terjemahan oleh Dr. Sarjono Kisman dan Dr. Slamet Ibrahim, 1985. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.113-114
- James E.F. Reynolds, 1996, Martindale: The Extra Pharmacopoeia, 31Ed, Vol.2, The Royal Pharmaceutical Society, 1757.
- Katno., Awal Prichatin Kusumadewi., Sutjipto., 2008, The Journal Of Indonesian Medicinal Plant: Pengaruh Waktu Pengeringan Terhadap Kadar Tanin aun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.). Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. 1 (1): 38-46
- Madja T, 1985, Mengembangkan Produksi Jamu, Jakarta: Fa Skala Indah, 41-42
- Magdalena Karamać, A. K, 2007, Extraction And Chromatographic Separation Of Tannin Fractions From, 57, 471–474.
- Mufti Kharismawati., dkk., 2009, Penetapan Kadar Tanin Dalam Infusa Daun Salam (Syzygium polyantuhum (Wight.) Walp)) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Pharmacy, Vol.6 (1): 22-27.
- Muhammad Mulja, Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Surabaya: Airlangga University Press, 26.
- Nallabilli Lokeswari., Peela Sujatha., dkk, 2011, Isolation Od Tannins From Caesalpinia Coriaria And Effect Of Physical Parameters. International Research Journal Of Pharmacy 2 (2): 146-152.
- R.H.M.J. Lemmens, 1992, Prosea: Plant Resurces of South-East Asia 3 Dye and tannin-producing plants, Edisi ketiga, Editors N. Wulijarni-Soetjipto, 1992, Bogor Indonesia: PROSEA, 148.
- Robinson T, 1991, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi keenam, Terjemahan Kosasih Padmawinata, 1995, Bandung: Penerbit ITB, 71-78
- Santoso B., dkk, 1991, Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka, Jakarta: Kelompok Kerja Ilmiah Phito Medika.
- Susanto L, 2007, Penetapan Kualitatif dan Kuantitatif Tanin pada Kulit Batang dan Daun Bungur (Lagerstroemia Speciosa L. Pers.), Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, Fakultas Farmasi UBAYA.
- Syukur C., Hernani, 2001, Budidaya Tanaman Obat Komersial, Jakarta: Penebar Swadaya
- Tanaman Obat Indonesia, 2014, (online), (http://www.iptek.net.id/ind/pd tanobat/view.php?id=210 diakses pada 15 oktober 2014)
- Trease GE., Evans WC, 1996, Pharmacognosy, 14th edition, London: WB Saunders Company Lad, UK, 224-228, 403, 254-455, 556-557.
- Tyler VE., Brady LR., Robbers JE, 1976, Pharmacognosy, 7thedition, Philadelphia: Lea febinger, 290-291
- Underwood AL, Day RA, 1998, Analisa Kimia Kuantitatif, edisi IV, Terjemahan oleh Iis Sopyan, 2001, Jakarta: Penerbit Airlangga, 290-291.
- Vasundhara Saxena, G. M, 2013, Comparative Study On Quantitative Estimation Of Tannins In Terminalia Chebula, Terminalia Belerica, Terminalia Arjuna And Saraca Indica Using Spectrophotometer, 6
- Voigt R, 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Cetakan 1, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 29-35
- Wegner G., Fengel D, 1989, Kayu : Kimia Ultrastruktur, Reaksi-reaksi, Terjemahan oleh Hardjono Sastrohamidjojo, 1995, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 243
- Zsa Zsa Besty Oematan, 2015, Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Tanin Pada Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.), Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, Fakultas Farmasi UBAYA.
References
Antonello Cannas, 2014, Tannins: fascinating but sometimes dangerous molecures, Cornell University College of Agriculture and Life Sciences Department of Animal Science, (online), (http://www.ansci.cornell.edu/plants/toxicagents/ tannin.html diakses 23-01-2015)
Cannel. R.J.P, 1998, Methods In biothecnology (Natural Product Isolation), Vol.4, Humas Press Inc., Totowa.
Chemical Industry Directory, 2008, the physical and chemical property of 154-23-4 (+)-catechin is provided by chemnet.com, zheijiang netsun co.,ltd., (online), (http://www.chemnet.com/cas/my/154-23-4/(+)-catechin.html diakses 26-01-2015)
Dalimartha S, 2000, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2, Jakarta: Trubus Agriwidya.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1986, Sediaan Galenik, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Materia Medika Indonesia Edisi IV, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, p 286
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Desmiaty Y, Ratih H, Dewi MA dkk., 2008, Penentuan Jumlah Tanin Total pada Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) & Daun Sambang Darah (Excoecaria bicolar Hassk) Secara Kolorimetri dengan Pereaksi Biru Prusia, Artocarpus, Vol. 8 No. 2, Universitas Jendral Ahmad Yani, Bandung, 106-109.
Ebry Ryanata, 2014, Penentuan Jenis Tanin dan Penetapan Kadar Tanin Dari Kulit Buah Pisang Masak (Musa paradisiaca L.) Secara Spektrofotometri dan Permanganometri, Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, Fakultas Farmasi UBAYA.
Freddy Hotmaruli Tua Siringoringo., dkk., 2012, Studi Pembuatan Teh Daun Kopi (Study of Tea Making From Coffee Leaves), Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 1 (1).
Galuh Puspa Rahayu, 2012, Analisis Kuantitatif Tanin Pada Daun Tanaman Bungur (Lagerstroemia speciosa Auct. Non (L.) Pers.), Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, Fakultas Farmasi UBAYA.
Goeswin Agoes, 2009, Teknologi Bahan Alam (Serial Farmasi Industri-2), edisi revisi, Bandung: Penerbit ITB, 18
Gunawan D, Mulyani S, 2004, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Jakarta: Penebar Swadaya, 11-14.
Harbert A.Lieberman., Leon Lachman., Joseph L., Kanig., 1986, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Ketiga, Terjemahan oleh Siti Suyatmi, 1989, Jakarta: UI- Press, 118-122
Harborne JB, 1984, Metode Fitokimia, Terbitan kedua, Terjemahan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, 1987, Bandung: Penerbit ITB, 103-104
Hermann J. Roth., Gottfried Blaschke. (1981). Analisis Farmasi, Terjemahan oleh Dr. Sarjono Kisman dan Dr. Slamet Ibrahim, 1985. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.113-114
James E.F. Reynolds, 1996, Martindale: The Extra Pharmacopoeia, 31Ed, Vol.2, The Royal Pharmaceutical Society, 1757.
Katno., Awal Prichatin Kusumadewi., Sutjipto., 2008, The Journal Of Indonesian Medicinal Plant: Pengaruh Waktu Pengeringan Terhadap Kadar Tanin aun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.). Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. 1 (1): 38-46
Madja T, 1985, Mengembangkan Produksi Jamu, Jakarta: Fa Skala Indah, 41-42
Magdalena Karamać, A. K, 2007, Extraction And Chromatographic Separation Of Tannin Fractions From, 57, 471–474.
Mufti Kharismawati., dkk., 2009, Penetapan Kadar Tanin Dalam Infusa Daun Salam (Syzygium polyantuhum (Wight.) Walp)) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Pharmacy, Vol.6 (1): 22-27.
Muhammad Mulja, Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Surabaya: Airlangga University Press, 26.
Nallabilli Lokeswari., Peela Sujatha., dkk, 2011, Isolation Od Tannins From Caesalpinia Coriaria And Effect Of Physical Parameters. International Research Journal Of Pharmacy 2 (2): 146-152.
R.H.M.J. Lemmens, 1992, Prosea: Plant Resurces of South-East Asia 3 Dye and tannin-producing plants, Edisi ketiga, Editors N. Wulijarni-Soetjipto, 1992, Bogor Indonesia: PROSEA, 148.
Robinson T, 1991, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi keenam, Terjemahan Kosasih Padmawinata, 1995, Bandung: Penerbit ITB, 71-78
Santoso B., dkk, 1991, Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka, Jakarta: Kelompok Kerja Ilmiah Phito Medika.
Susanto L, 2007, Penetapan Kualitatif dan Kuantitatif Tanin pada Kulit Batang dan Daun Bungur (Lagerstroemia Speciosa L. Pers.), Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, Fakultas Farmasi UBAYA.
Syukur C., Hernani, 2001, Budidaya Tanaman Obat Komersial, Jakarta: Penebar Swadaya
Tanaman Obat Indonesia, 2014, (online), (http://www.iptek.net.id/ind/pd tanobat/view.php?id=210 diakses pada 15 oktober 2014)
Trease GE., Evans WC, 1996, Pharmacognosy, 14th edition, London: WB Saunders Company Lad, UK, 224-228, 403, 254-455, 556-557.
Tyler VE., Brady LR., Robbers JE, 1976, Pharmacognosy, 7thedition, Philadelphia: Lea febinger, 290-291
Underwood AL, Day RA, 1998, Analisa Kimia Kuantitatif, edisi IV, Terjemahan oleh Iis Sopyan, 2001, Jakarta: Penerbit Airlangga, 290-291.
Vasundhara Saxena, G. M, 2013, Comparative Study On Quantitative Estimation Of Tannins In Terminalia Chebula, Terminalia Belerica, Terminalia Arjuna And Saraca Indica Using Spectrophotometer, 6
Voigt R, 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Cetakan 1, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 29-35
Wegner G., Fengel D, 1989, Kayu : Kimia Ultrastruktur, Reaksi-reaksi, Terjemahan oleh Hardjono Sastrohamidjojo, 1995, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 243
Zsa Zsa Besty Oematan, 2015, Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Tanin Pada Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.), Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, Fakultas Farmasi UBAYA.